Founder komunitas Rumah Virus Literasi, sekaligus dosen Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Dr. Much. Khoiri, M.Si, memimpin kegiatan kopi darat ketiga RVL di BBGP Jawa Timur, 26-27 Oktober 2024. Dalam kopdar yang diikuti puluhan anggota komunitas literasi RVL, baik luring maupun daring, digelar beberapa agenda, yakni peluncuran buku, workshop penulisan kreatif, bazar buku, hibah buku, dan anugerah literasi nusantara.
“Kami me-launching 27 penulis RVL dengan 219 judul buku, yakni buku yang ditulis dalam waktu sekitar satu tahun. Tahun 2022 lalu kami meluncurkan 17 penulis 185 judul buku, sedangkan tahun 2023 lalu kami meluncurkan 25 penulis 235 judul buku,” ujar sosok yang akrab disapa Mr. Emcho atau Blantik Literasi ini. Sementara itu, workshop penulisan kreatif menghadirkan para pakar menulis dan budayawan nasional seperti Eka Budianta, Ngainun Naim, Much. Khoiri, Sri Sugiastuti, Marjuki, Akaha Taufan Aminudin, dan Didi Junaedi. “Workshop penulisan ini untuk memberikan motivasi dan teknik menulis yang kreatif agar teman-teman penulis terus berkarya. Kopdar pun momentum untuk nge-charge baterei kreatif kami,” sambung Khoiri.
Buku yang dihasilkan para penulis tersebut dipamerkan pada bazar buku dan hibah buku, bahkan ada yang disetorkan ke panitia untuk disampaikan ke Pustaka RVL dan suvenir bagi Kepala BBGP Jatim. Adapun hibah buku disalurkan kepada taman bacaan masyarakat setempat yang membutuhkan.
Baca juga: Seminar Literasi Digital: Menguatkan Daya Saing Teknologi di Era Digital
“Yang penting lagi, kami juga memberikan anugerah literasi nusantara. Kami sebut RVL Award 2024, dengan lima kategori: penulis berdedikasi, penulis produktif, penulis buku solo terbanyak, penulis buku antologi terbanyak, dan penulis naik kelas. Total 24 juara, sebagai bukti konkret karya dalam setahun,” pungkas Khoiri. Dalam kesempatan itu, Dr. Abu Khaer, M.Pd, selaku Kepala BBGP Jatim, menyampaikan apresiasi tinggi kepada RVL karena membersamai dan menginspirasi guru-guru penulis dalam menguatkan literasi. “Kegiatan ini sangat relevan dengan program dan kegiatan terkait guru penggerak,” ujarnya. (271024)