Shof News – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) Lamongan telah sukses menggelar seminar bertajuk “Literasi Berdaya Saing Teknologi” yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan daya saing teknologi masyarakat. Acara ini diadakan pada hari Sabtu di Balai Desa Graha Kendali Praja, Lamongan (21/07/2024).
Seminar ini menghadirkan ‘Alimah Qurrata A’yun sebagai pembicara utama, seorang ahli literasi digital dengan pengalaman luas dalam berbagai bidang literasi. Alimah menyampaikan pentingnya literasi digital di era modern sebagai faktor utama untuk bersaing di kancah global. “Literasi digital bukan hanya sekadar memahami teknologi, tetapi juga tentang bagaimana menggunakannya secara efektif untuk kemajuan diri dan masyarakat,” jelasnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Graha Kendali Praja, Bapak Rois Purwonugroho, ST., yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan mahasiswa KKN Tematik UNISDA. “Kami sangat mendukung kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan literasi digital yang sangat diperlukan saat ini,” ungkap Rois dalam sambutannya.
Tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang literasi digital dan cara optimal memanfaatkan teknologi. Selain itu, seminar ini juga berfokus untuk membekali peserta dengan pengetahuan praktis mengenai penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja. Dalam sesi tanya jawab, Alimah membahas berbagai aspek literasi digital, termasuk keamanan siber, etika penggunaan internet, dan pemanfaatan media sosial secara positif.
Peserta seminar ini berasal dari berbagai kelompok, seperti karang taruna, anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), serta anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi, yang tidak hanya terdiri dari teori tetapi juga praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan zaman. Diskusi interaktif selama seminar memberikan wawasan baru bagi peserta tentang berbagai aplikasi teknologi dalam bidang pendidikan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, seminar ini juga membahas berbagai tantangan dalam literasi digital, termasuk kesenjangan digital dan cara mengatasinya. Alimah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. “Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan infrastruktur digital yang memadai, sementara masyarakat dan lembaga pendidikan harus aktif dalam mengedukasi dan membimbing individu untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak,” tambahnya.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya literasi digital dan mampu menerapkannya dalam berbagai aspek kehidupan. “Kami berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih melek teknologi dan siap bersaing di era digital,” tutup Alimah.
Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Tematik UNISDA Lamongan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat, terutama dalam bidang literasi dan teknologi. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen UNISDA dalam mencetak generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam menghadapi tantangan global. (Qalam)