Shof News – Dalam upaya mensukseskan program kerja dengan topik desa smart farming, pada kegiatan ini mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Tahun 2024 yang beranggotakan terdiri dari berbagai program studi menggelar sosialisasi pemanfaatan tanaman toga menjadi olahan sehat, namun bisa diterima oleh seluruh kalangan dari anak kecil sampai orang dewasa, yaitu permen jelly yang bertempat di desa Sambogunung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik (26/07/2024).
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan mulai dari tanggal 8 Juli hingga 8 Agustus 2024. Selama satu bulan kedepan Mahasiswa KKN UNISDA khususnya yang ditempatkan di Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik dan di dampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yakni Bapak Yendra Erison ini akan melakukan berbagai program kerja. Salah satunya yaitu pemanfaatan tanaman toga menjadi permen jelly. Harapannya semoga melalui program kerja ini masyarakat Desa Sambogunung mendapatkan keilmuan ataupun inovasi baru dalam hal pemanfaatan tanaman toga dan tentunya bernilai ekonomis. Adapun pelaksanaan KKN UNISDA Lamongan pada tahun 2024 ini terdiri dari 4 (empat) kategori, yakni KKN Internasional, KKN-Tematik, KKN 3T dan KKN Reguler.
Dalam sosialisasi tersebut diikuti oleh anggota ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Sambogunung. Kegiatan ini difasilitatori oleh Mahasiswa KKN UNISDA yang ditempatkan di Desa Sambogunung. Mahasiswa yang menjadi narasumber berhasil menjelaskan mulai dari pemilahan tanaman toga, pengolahan hingga proses pembuatan yang bersifat sederhana namun efektif untuk menghasilkan permen jelly yang kaya akan manfaat kesehatan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang potensi tanaman toga sebagai alternatif gaya hidup sehat. Beberapa tamu undangan menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Unisda ini dan berencana untuk mengimplementasikan pengetahuan yang di dapat dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut senada yang disampaikan oleh Ibu Nabilah Dwi Febriani selaku perangkat desa dan juga merupakan anggota PKK yang hadir pada sosialisasi siang itu. “Menurut saya, sosialisasi kemarin sangat bermanfaat buat ibu- ibu PKK karena menambah pengetahuan baru, karena sebelumnya belum pernah ada sosialisasi terkait pembuatan permen jelly apalagi bahan pembuatannya dari tanaman toga yang mana sangat sehat dan juga bermanfaat bagi keluarga sehingga cocok sekali jika hal itu disosialisasikan kepada ibu PKK.”
Selain itu pada pelaksanaan kegiatan ini Kepala Desa Sambogunung, Bapak Moh. Shoiful Bahri, Juga memberikan apresiasi” Sosialisasi tersebut sangat bermanfaat dan merupakan terobosan baru bagi warga, utamanya ibu-ibu PKK yang hadir pada sosialisasi tersebut. Diharapkan dengan adanya inovasi tersebut dapat menambah wawasan dan kamus baru bagi ibu- ibu PKK dalam pengolahan tanaman toga. Semoga ke depannya akan ada inovasi- inovasi baru yang dapat bermanfaat bagi warga-warga. “(Pungkasnya)
Acara sosialisasi pemanfaatan tanaman toga menjadi permen jelly ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan peserta, yang memperkaya wawasan tentang potensi pengembangan produk pangan inovatif di masa mendatang. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi pangan dan kesehatan masyarakat.