Shof News – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (Unisda) telah berhasil menciptakan inovasi dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Palangan. Aplikasi PANDA (Palangan Unisda) merupakan hasil kolaborasi erat antara mahasiswa, UMKM lokal, dan masyarakat desa. Aplikasi ini dirancang khusus untuk mempermudah proses pemasaran produk UMKM secara online, sehingga dapat meningkatkan jangkauan pasar dan daya saing produk lokal (05/08/2024).
Proses pengembangan aplikasi PANDA diawali dengan riset mendalam terhadap kebutuhan UMKM di Desa Palangan. Melalui survei dan wawancara, mahasiswa berhasil mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, seperti kesulitan dalam memasarkan produk, terbatasnya akses ke pasar yang lebih luas dan kurangnya pengetahuan tentang teknologi digital. Berdasarkan hasil riset tersebut, tim pengembang kemudian merancang fitur-fitur yang relevan dan user-friendly dalam aplikasi PANDA.
Salah satu fitur unggulan dari aplikasi PANDA adalah katalog produk yang lengkap dan interaktif. UMKM dapat dengan mudah mengunggah foto produk, memberikan deskripsi rinci dan menentukan harga jual. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pembayaran online yang aman dan mudah digunakan, sehingga mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli. Dengan demikian, UMKM dapat melakukan penjualan secara online tanpa perlu repot mengelola pembayaran secara manual.
Peluncuran aplikasi PANDA disambut antusias oleh masyarakat Desa Palangan. Para pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya aplikasi ini karena dapat memperluas jangkauan pasar mereka. Selain itu, aplikasi PANDA juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menemukan dan membeli produk UMKM secara online. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan UMKM dan perekonomian desa secara keseluruhan.
Keberhasilan pengembangan aplikasi PANDA tidak terlepas dari dukungan penuh dari pemerintah desa dan berbagai pihak terkait. Pemerintah desa memberikan fasilitas dan dukungan penuh dalam pelaksanaan program KKN ini, sedangkan mahasiswa UNISDA menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang tinggi dalam mengembangkan aplikasi ini. Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
Aplikasi PANDA saat ini sedang dalam tahap finalisasi dan akan siap diluncurkan ke publik. Masyarakat luas dapat segera mengunduh aplikasi ini secara gratis melalui Google Play Store mulai tanggal 4 Agustus 2024. Dengan peluncuran ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan aplikasi PANDA untuk mendukung UMKM lokal Desa Palangan dan turut serta dalam memajukan ekonomi digital di Indonesia.
Pengembangan aplikasi PANDA merupakan contoh nyata bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan inovasi serupa dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.